Thursday, June 19, 2008

Benarkah Pria Makhluk Poligami Dari Sononya ?

Tidak bisa dipungkiri, salah satu kata yang sering disebut - sebut dalam dunia percintaan dan perkawinan adalah kata selingkuh. Baik perselingkuhan yang dilakukan saat masih pacaran ato bagi pasangan yang sudah menikah. Selingkuh tetap selingkuh !

Yang ingin DD sorotin kali ini adalah pihak prianya. Kenapa musti yang pria, yaa ? Ngga tau, tuh. Enak kali yee kali ini ngobrolin dunianya para cowok.

DD masih begitu terpesona dengan kesimpulan profesor Helen Visser dari Texas yang mengadakan penelitian tentang perselingkuhan dalam 20 kultur budaya, dalam rangka penulisan buku beliau yang berjudul The Anatomy Of Love dan The Sex Contract.

Yang menarik dari penelitian tersebut, ternyata monyet merupakan binatang mammalia yang paling setia, dibandingkan dengan lainnya. Karena manusia juga tergolong dalam spesies binatang mammalia, maka para wanita dan pria tergolong masih tertinggal dibandingkan monyet. ( sedih ngga, seh ? )

Memang beliau sendiri juga menyebutkan, bahwa selingkuh pada dasarnya terjadi dimana - mana, bahkan dinegara yang memberlakukan hukuman matipun. Selingkuh ditemukan. Bahkan dinegara yang mempunyai hukum super ketat tersebut hasil perselingkuhan tidak kalah besarnya dibandingkan dinegara yang lebih bebas.

Pria dan wanita selingkuh. Hasil perbedaannya juga ngga jauh berbeda. Karena DD hanya mbatasin tulisan ini untuk pria ato cowok - cowok, maka DD ulas tentang fenomena perselingkuhan yang mencakup perilaku dasar dari pria tersebut.

Sudah dari sononya pria dilahirkan sebagai makhluk pemburu. Pemburu dalam arti fisik dan pemikiran dalam dunia cinta dan relasi. Lihat saja dikehidupan kelompok manusia yang masih terbelakang dipedalaman. Ini sebagai kaca mata orang metropolitan untuk memutar balik waktu kemasa lalu.

Pria dilahirkan secara fisik lebih kuat dari wanita, dan dalam sebuah rumah tangga berperan sebagai pencari nafkah. Wanita lebih banyak tinggal dirumah untuk ngurusin urusan rumah tangga dan mengasuh anak. Pria akan memburu apa saja untuk menafkahi keluarganya dengan kekuatan sisik dan insting alami yang dimilikinya. Memburu binatang, bekerja keras dan sebagainya. Ini sudah alami.

Sebagai pemburu, pria selalu aktif dan mengosak otaknya untuk menemukan jurus - jurus baru yang lebih efektif untuk menangkap binatang yang bisa dijadikan makanan untuk keluarga. Ternyata perilaku dasar ini juga berpengaruh kepada cara pikir kalangan pria yang menyangkut cinta dan relasi.

Pria ingin membagi cinta. Yang bisa diasosiasikan pria berburu seks. Mereka akan ngobrol sana - ngobrol sini, yang ujung ujungnya mempraktekkan jurus - jurusnya untuk mendapatkan seks. Mengingat Profesor Helen Visser menyebut monyet tergolong makhluk setia diantara makhluk mammalia lainnya, maka tergeraklah DD untuk melihat kehidupan seks dalam dunia monyet.

Kasarnya, DD nonton pilem pornonya dunia monyet ( weleh——weleh——-)

Maksud DD nonton pilem flora dan fauna, yang kebetulan mengulas dunia eseks -eseks pada monyet gitu, lhoh. DD agak tercengang, dan tidak dipungkiri DD juga terkejut. Ternyata system organisasi didunia monyet sangatlah rapi dan mengenal system hirarki. Juga menyangkut hubungan seks sesama monyet.

Didalam dunia monyet ditemukan sebuah organisasi ( kumpulan ) yang dikepalai oleh seorang raja ato kepala. Raja monyet ini mempunyai hak tak terbatas dalam soal urusan seks, dan memiliki begitu banyak gundik - gundik.

Sedangkan monyet jantan yang tergolong anggota biasa, sudah selayaknya memiliki satu pasangan saja. Karena gundik - gundik betina ini begitu banyak, dan diwajibkan hanya berhubungan seks dengan raja saja, maka muncul saat - saat kesepian. Dimana dia membutuhkan dekapan hangat sang raja, tetapi sang raja tidak bisa dipeluk begitu saja, karena mungkin sang raja sedang asyik dengan betina lainnya.

Tidak heran, ditemukan betina - betina yang kesepian yang ngantri. Untuk membuktikan bahwa sang raja ini tidak hanya mempunyai kekuatan seks yang tidak terbatas, maka sang raja juga mempunyai cara unik untuk memuaskan kebutuhan seks para gundik - gundiknya.

Disamping itu sang raja juga ingin membuktikan bahwa dia adil dalam berbagi cinta. Cara bermain sang raja sebagai berikut. Kalo sang raja monyet ini ini berhubungan seks, dia lakukan secara estafet. Seekor monyet betina akan berposisi nungging dan dimainin ala doggystyle.

Raja monyet ini melakukan jurus - jurus kemampuannya. Blus —-blus—blus———– dan entah berapa blus lagi. Setelah itu dia akan berhenti dan berjalan lenggang kangkung menuju monyet betina lainnya yang dia mainin ala doggystyle seperti sebelumnya. Hal ini dilakukan hingga kadang melebihi dari sepuluh monyet.

Yang unik yang ini. Pada giliran gundhik betina yang paling terakhir, adalah monyet yang tercantik, yang pada saat itu berada pada masa subur. Raja monyet ini akan melakukan hubungan seks dengan dia dan melakukan orgasme. jadi saat dia melakukan seks dengan betina - betina sebelumnya, dia ngga pake orgasme.

Karena memang setiap monyet betina dikasih jatah cuma sebentar, maka tidak dijelaskan apakah gundik - gundik betina tersebut juga mengalami benar - benar orgasme. ( kacian dech ).

Instinct alami dari raja monyet adalah sperma terbaik untuk betina tercantik yang saat itu sedang masa subur agar bisa hamil dan memiliki keturunan ! Weleh ————weleh————-

Karena begitu banyaknya betina - betina yang kesepian, maka hal ini dimanfaatkan oleh monyet - monyet jantan, baik yang memiliki pasangan ato belum memiliki pasangan. Jika ada kesempatan dia akan melakukan hubungan seks dengan betina kesepian ini.

Tetapi monyet jantan ini juga berhati - hati agar tidak ketahuan sang raja. Bahkan begitu tunduknya, kalo ada raja didekatnya, dia akan berperilaku manis dan ngga macam - macam. Tetapi jika sang raja pergi, monyet betina ini sudah berada ditempat yang tersembunyi dengan posisi yang pasrah ( kebayang ngga seh———)

Jika waktu sudah memungkinkan, monyet jantan akan melampiaskan nafsu seksnya sambil matanya clingkuk kanan clingkuk kiri. Bahkan jia ada suara yang mencurigakan, dia akan berhenti dan berpisah dan berposisi manis. Dan jika sudah aman lagi, maka shownya juga berjalan lagi.

Inikah yang menurut Profesor Helen Visser asal Texas, bahwa monyet masih relatif lebih setia dengan pasangannya dibanding manusia ? Coba anda bayangkan sendiri.

Sikap pemburu pada pria ternyata begitu lekat dan dekat sekali dengan perilaku sehari - harinya. Bahkan banyak artikel menulis, bahwa memang pria sukar setia dan sukar monogami. Apakah benar seperti itu ?

Jika anda orang beragama dan mempercayai teori kreasi, maka anda akan menganggab pasangan Adam dan Hawa adalah ideal. Satu lawan satu. Bahkan orang - orang atheis penganut monogami, akan menganggab gaya ala Adam dan hawa adalah ideal. Walo mereka mengangga hakiki cerita tersebut tak ubahnya dongeng semata. Tetapi toch ada nilai luhur yang patut dijadikan cerminan.

Benarkan Adam dan Hawa monogami ? Dan bagaimanakan dengan perkembangan umat manusia pada saat generasi pertama ? Anda sendiri yang tau.

Namun dalam buku sejarah kuno, sudah bukan rahasia lagi jika pria istrinya puluhan. Bahkan raja istrinya bisa ratusan. Masih belum gundhik - gundhik yang jumlahnya berjibun tidak terhitung. Cara pemikiran memiliki istri dan wanita seperti peradaban pria pada jaman terdahulu belum luntur.

Di Indonesia pada jaman kerajaan dahulu juga demikian. Di negara - negara Afrika pada umumnya, bukan rahasia umum lagi memiliki wanita banyak adalah sebagai kebanggaan dan meningkatkan respect bagi seorang pria.

Apakah ini yang namanya sikap pemburu yang bangga memiliki tangkapan yang jumlahnya banyak ? Ternyata perilaku monogami bukan sekedar asal begitu saja. Walo seorang pria sudah berjanji setia sehidup semati diiringi genangan air mata hingga mukanya bengab, ini juga bisa berubah menjadi air mata buaya.

Tidak heran jika penulis asal Belanda menulis buku ” Monogamie Voor Beginners ” ato monogami untuk pemula. Karena sikap monogami tidak muncul dan tinggal begitu saja. Sikap monogami perlu dipelajari dan dicari dasarnya, kenapa seseorang memutuskan hanya bermonogami.

Artikel sudah dibaca, sekarang ujian, neh. Anda - anda kudu berani ngejawab, lhoh.

Apakah anda benar type monogami yang cukup dengan satu pasangan, hingga dia keriputan dan ngga seksi lagi ?

No comments: