30 Menit, Anda Perawan Kembali |
|
Pasien yang ada di tempat itu umumnya datang untuk berkonsultasi dan mengadakan operasi plastik pembentukan kembali selaput dara mereka yang sudah rusak. “Mereka tidak datang sendirian, mereka datang bersama dengan pacar ataupun teman wanita mereka,” ujar seorang pakar bedah plastik di sebuah rumah sakit di Bagi sebagian komunitas masyarakat dunia, umumnya bagi masyarakat yang masih memegang norma adat istiadat yang sangat ketat, keperawanan seorang wanita merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki jika wanita tersebut hendak melangsungkan pernikahan dengan pria idaman hatinya. “Mereka yang belajar dari luar negara umumnya mengenal hubungan seks yang bebas. Namun saat mereka hendak kembali ke negara asal mereka, mereka dituntut pulang dalam keadaan masih perawan. Nyawa mereka kadang menjadi taruhannya jika mereka ketahuan sudah tidak perawan saat sudah kembali ke negara asalnya dan hendak melakukan pernikahan dengan calon suami mereka,” kata ahli bedah tersebut. Menyikapi masih pentingnya perawan bagi sebagian wanita, sebuah rumah sakit di Seorang mahasiswi “Kesalahan sudah kulakukan saat aku berhubungan badan dengan mantan pacarku. Aku tidak ingin orang tuaku dan calon suamiku menganggap aku murahan hanya karena kejadian satu malam tersebut,” ujarnya Dia hanya mengeluarkan biaya sebesar RM 2500 (sekitar Rp7 juta) pada bulan Desember 2007 lalu untuk mendapatkan ‘perawan’nya kembali. “Selaput dara sangatlah tipis dan mudah untuk robek. Kerusakan selaput dara tidak hanya diakibatkan oleh adanya hubungan seksual, namun aktivitas yang memerlukan banyak gerakan seperti bersepeda, lari bahkan juga karena jatuh selaput dara bisa rusak,” tambahnya. Proses pengembalian selaput dara tersebut berjalan sangat singkat dan mudah. Inti dari operasi ini adalah menggabungkan kembali selaput dara yang sudah sudah untuk disatukan menjadi satu. Selain melakukan operasi pengembalian perawan, rumah sakit tersebut juga menerima operasi penyempitan vagina dan pembentukan vagina. (jhs) |
No comments:
Post a Comment