Wednesday, July 16, 2008

Hukum Pertama Newton Mengenai Gerak Benda

Tulisan berikut dan tulisan-tulisan selanjutnya yang berkaitan dengan ilmu fisika ini saya coretkan sebagai sebuah motivasi dan sebuah pembayaran hutang dari sebuah kenyataan bahwasanya saya selama ini yang dibesarkan di dunia pendidikan atau pemikiran fisika tidak begitu memahami secara filosofis apa itu sebenarnya ilmu fisika. Ilmu fisika semenjak SMP sampai universitas selalu saja saya pahami secara terpetak-petak bukan sebagai sebuah keseluruhan sehingga pemahaman saya terhadap ilmu fisika ibarat sebuah hafalan yang sering kali tak mampu diingat lagi ketika tidak dibutuhkan atau tidak digunakan. Ilmu fisika merupakan sebuah upaya pemahaman terhadap alam semesta yang sangat indah sebenarnya. Terutama apabila dikaitkan bukan dalam kerangka rumus-rumus dan simbol-simbol yang cenderung bagi (dari pengalaman pemelajaran saya selama ini di institusi pendidikan formal) malah menjauhkan dari upaya pemahaman alam semesta itu sebenarnya. Rumus-rumus dan simbol-simbol memanglah sebuah upaya sistematik dan upaya pemudahan pemahaman, akan tetapi saya dengan segenap pengalaman pendidikan saya, rumus-rumus fisika itu bak sebuah harga mati. Fisika dalam pengalaman pendidikan saya ibarat hafalan-hafalan rumus tanpa mengerti esensi dan pemahaman atas apa yang sebenarnya yang ingin dikatakan oleh ilmu fisika ini. Fisika kemudian menjadi jauh dari pengalaman-pengalaman keseharian saya. Padahal sesungguhnya tidaklah demikian.

Dalam tulisan awal saya ini saya ingin menjelaskan atau setidaknya memaparkan apa yang sekarang ini, detik ini, entah untuk nanti atau yang dalam masa lalu, mengenai dasar-dasar ilmu fisika. Saya akan memulai dengan pemikiran bapak fisika dunia yaitu Isaac Newton, yang dengan pemikirannya terhadap dunia alam dikeliling kita (dia saya anggap sebagai filosof alam yang paling handal yang pernah lahir) telah merevolusi segala macam pandangan dan budaya dunia, bahkan bangunan-bangunan teknologi manusia. Saya tidak begitu peduli atas fakta bahwa banyak sekali tulisan-tulisan yang telah membahas mengenai hal ini. Saya disini hanya pengen menulis dan mengajari diri saya untuk lebih mengenal ilmu yang satu ini dengan upaya yang murni dari diri saya bukan karena tekanan pendidikan maupun komunitas fisika. Saya hanya pengen nulis dan nulis saja.

Tulisan saya disini bukanlah mengikuti gaya ilmiah yang menghilangkan subjek penulisnya ketika menorehkan pemahamannya. Tulisan saya merupakan hasil pemikiran dan pemahaman saya, dengan demikian saya ingin menuliskan pemahaman fisika saya dalam kerangka subjektifitas saya sendiri. Apakah ini salah? Menurut saya tidak. Pemahaman kita terhadap alam semesta yang dinamai ilmu fisika juga merupakan hasil dari subjektifitas manusia. Ini setidaknya menurut saya. Oh ya, jikalau ada yang salah dengan pemahaman saya atas ilmu fisika ini, (karena saya yakin banyak sekali orang yang lebih menguasai ilmu ini dibandingkan saya) saya mohon maaf dan mohon dikoreksi. Disini saya lebih mengutamakan dasar-dasar filosofis atas ilmu fisika itu sendiri dan sedikit mungkin untuk mengutarakannya dalam kerangka yang lebih rumit.

Disini sedapat mungkin saya menghindari penggunaan simbol-simbol atau rumus-rumus fisika yang sering membuat alergi para pelajar atau seseorang yang belajar fisika. Tujuannya adalah memahami dan mengerti bukan untuk keperluan tetek bengek hitungan khas rumus-rumus fisika. Baiklah, saya mulai saja mulai dari Hukum Pertama Newton tentang Gerak.

Hukum Pertama Newton Mengenai Gerak Benda

Pertama-tama saya sering membayangkan dan memahami dengan pikiran saya sendiri terutama ketika saya masih kecil dan dalam tahap pemelajaran yang penuh Doktrin (yang saya syukuri) bahwa benda itu bergerak karena ada gaya yang mendorong atau membuatnya bergerak. Saya dengan pengalaman sehari-hari yang melihat dan menyaksikan bahwa benda di sekeliling saya kebanyakan merupakan benda diam, alias tidak bergerak. Dengan demikian pikiran kecil saya yang usil selalu saja mengatakan bahwa benda itu pada dasarnya atau mempuanyai keadaan yang alamiah dalam keadaan diam tak bergerak. Dengan demikian agar benda itu terus bergerak dan tidak pernah berhenti atau diam, benda tersebut haruslah di dorong, di tarik atau di apakan lah. Pengalaman saya juga mengatakan yang seperti ini. Sepeda motor kalau udah kehabisan bensin juga akan berhenti sendiri; Saya berjalan juga membutuhkan ayunan langkah kaki, jika saya berhenti melangkah maka saya pun perhenti bergerak; Saya musti mendorong atau mengangkat kursi yang biasa saya tempati untuk nonton televisi ketika saya berniat untuk memindahkan kursi tersebut. Kursi tersebut akan diam dan tak bergerak jika saya tidak mendorong atau mengangkat dan memindahkannya. Bahkan karena kejadian ini ibarat fakta kebenaran, saya mungkin akau terperanjat dan takut kalau kursi itu jalan sendiri atau berpindah sendiri. Saya kemudian akan mencari apa yang menyebabkan kursi itu bergerak sendiri. Apakah ada yang mendorongnya. Saya akan mencari-cari penyebabnya. Adalah mustahil kursi itu bisa bergerak sendiri. Demikian kata hati kecil saya. Jika saya tidak menemukan sumber gerakan atau yang menyebabkan kursi itu bergerak saya mungkin akan ketakutan dan menyebut bahwa kursi itu didorong oleh Hantu atau sesuatu makhluk gaib yang diluar dunia nyata saya. Saya yakin kebanyakan dari kita akan berkata dan berpikir demikian. Apakah Anda berfikir begitu?

Dengan berjalannya waktu saya juga mengetahui bahwa pikiran kecil saya tersebut merupakan cara pandang umum (common sense) yang masih diikuti oleh banyak orang dahulu kala. Ahli-ahli filsafat sebelum era Galileo pun kebanyakan mengangguki pemahaman yang seperti ini. Dan suatu ketika Galileo mengemukakan pendapat yang berbeda yang kemudian diikuti oleh Newton. Bukankah anda juga berfikir demikian?

Saya tahu dari pendidikan saya, bahwa bumi itu bulat. Saya tahu bahwa tata surya kita memiliki 9 planet (sekarang jadi 8 planet karena pluto sudah tidak dimasukkan lagi ke dalam sistem tata surya kita dengan alasan terlampau kecil dan garis edar nya memotong garis edar planet yang lain). Saya tahu bahwa bulan itu mengelilingi bumi (revolusi bulan terhadap bumi). Saya tahu bahwa bumi itu berputar (berotasi). Saya tahu bahwa bumi tempat saya hidup itu memutari atau mengelilingi matahari (revolusi). Lalu apa hubungannya semua ini dengan Hukum Pertama Newton mengenai Gerak? Disinilah dilema yang muncul terjadi.

Sebenarnya kurang tepat saya membahas dan mengemukakan contoh tentang planet dan matahari atau bulan dalam tulisan ini karena untuk memahami hal ini harus mengetahui aspek dari Pemikiran Newton yang lainnya mengenai Gravitasi. Tapi apa boleh buat, karena saya pikir contoh revolusi rotasi dan sebagainya ini lebih cocok untuk menjelaskan Hukum Fisika Pertamanya Newton. Baiklah saya sedikit bahas dulu mengenai Gravitasi. Saya sih bisa memberikan contoh atau penjelasan yang lain mengenai Hukum Newton ini, mengikuti apa yang sering dibicarakan di buku-buku wajib sekolah atau universitas. Tetapi sudahlah, saya sudah terlanjur ingin membahas dan memahami Hukum Pertamanya Newton dengan cara yang sesuai dengan pengalaman kehidupan saya, bukan dengan cara sistematik khas text book sekolah.

Saya tahu bahwa sesuatu jika dilempar ke udara ia akan kembali ke bumi atau ke bawah. Saya melempar batu ketika saya pengen memetik mangga, dan batu itu pun jatuh kembali ke tanah. Jikalau sedang beruntung mangga yang ingin saya petik dengan cara inipun akan jatuh ke tanah pula alias ke bumi. Saya kemudian juga diajari oleh guru SD maupun orang tua saya (dengan upaya Doktrinasi) bahwa hal itu disebabkan oleh Gravitasi Bumi. Apa itu gravitasi bumi? Demikian pernah saya bertanya. Gravitasi ya yang menyebabkan benda tertarik ke bumi. Begitu kata mereka. Kok muter-muter ngomongnya ya? Segala sesuatu yang memiliki massa kata guru saya, akan selalu kembali ke bawah. Okelah, saya anggap bahwa pernyataan ini benar dulu.

Kembali ke permasalahan kursi yang didorong oleh Hantu. Disini bisa diambil kesimpulan bahwa saya tidak percaya bahwa sesuatu itu bergerak tanpa ada yang mendorongnya. Saya percaya bahwa sesuatu itu atau kursi itu seharusnya diam dan tak bergerak. Lalu ketika saya kemudian diberikan fakta bahwa Bulan itu bergerak mengelilingi bumi setiap hari, selama 24 jam terus menerus tanpa henti, sebagaimana pula bumi yang bergerak berotasi selama 24 jam terus menerus tanpa henti serta bergerak sekaligus mengelilingi matahari 24 jam terus menerus. Karena hal tersebut merupakan sebuah kewajaran dan saya juga menyaksikan dan membuktikannya sendiri saya sampai pada kesimpulan bahwa memang demikianlah adanya gerak bulan dan bumi itu. Saya tidak ada keterkejutan atau keterpanaan mengenai fakta ini.

Akan tetapi saya kemudian lambat laun tahu bahwa dua kepercayaan saya antara kursi yang diam dan bumi dan bulan yang berputar tersebut merupakan dua hal yang bertolak belakang. Bumi dan bulan seharusnya juga diam ditempatnya dan tak bergerak jika mengikuti pandangan saya yang pertama. Tetapi pada kenyataannya bulan itu bergerak. Apakah yang menyebabkannya bergerak? Adakah seseorang atau sesuatu yang mendorongnya terus menerus sehingga ia akan terus bergerak. Apakah ada roket yang mendorongnya terus menerus sehingga ia berkelakuan seperti itu? Ataukah ada Hantu yang membuatnya bergerak seperti itu. Oh ya ada pasti seseuatu yang mendorongnya. TUHAN pasti yang melakukannya. Bukankah IA maha kuasa? Ah pasti DIA setiap saat terus mendorong bulan agar bergerak seperti itu. Demikianlah pikiran saya. Tetapi apa gak capek ya TUHAN itu berbuat seperti itu. Ah, Yang Maha Kuasa mana capek untuk berbuat seperti itu.

Jika saya melibatkan Hantu atau Tuhan dalam persoalan ini, maka pemahaman atau penyelidikan kita atas rotasi dan revolusi bumi akan buntu dan masih menyisakan kontradiksi. Lalu datanglah Newton dengan Hukum Newton Pertamanya mengenai Gerak memberikan solusinya. Kata Newton, yang sedikit berbeda dengan pemahaman saya khas Hantu kursi tadi. Katanya:

Benda itu pada dasarnya akan selalu bergerak lurus beraturan atau diam kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah gerakan itu oleh gaya-gaya tertentu.

Ah itu sih sama dengan pemahamanku. Tuh benda memang pada dasarnya diam kan? Eh, ternyata ada yang beda. Newton bilang benda itu bergerak lurus beraturan tanpa ada yang mendorongnya? Bukan begitu? Yup. Newton memang mengatakan bahwa tanpa harus ada dorongan atau usaha atau gaya (usaha / gaya disini adalah dalam istilah keseharina bukan fisika karena ada perbedaan kalau sudah dalam fisika) yang terus menerus pada sebuah benda bisa bergerak terus. Dengan demikian benda itu akan abadi dalam keadaan bergerak tanpa henti jika tidak ada yang menghentikannya. Wah masak sih? Ya memang demikianlah apa yang dinyatakan oleh Newton.

Bulan bergerak tanpa henti karena memang pada dasarnya ia memiliki keadaan seperti ini dari dahulu kala. Dan akan terus bergerak tanpa henti sampai berjuta tahun lagi. Demikian halnya bumi yang terus bergerak dari dulu sampai sekarang dan akan terus bergerak di masa depan nanti. Dia akan bergerak dengan kecepatan yang stabil atau sama. Inilah maksud dari bergerak beraturan. Tidak diperlukan pendorong untuk melakukan ini. Kenapa bulan berputar? Bukankan kata Newton benda itu pada dasarnya bergerak dalam posisi yang lurus beraturan.Berputar bukannya tidak lurus? Ya benar. Anda tentu tidak lupa bahwa dibagian Hukum Newton Pertama itu terdapat penggalan kalimat yang mengatakan “kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padanya”? Dengan demikian gerakan bulan itu berputar dan tidak lurus karena ada yang membelokkannya. Gaya apakah itu? Tidak lain dan tidak bukan adalah Gaya Gravitasi. Lalu kenapa ia tidak jatuh ke bumi. Andaikan bumi itu datar dan luas sekali maka bulan tentu saja akan jatuh ke bumi. Sayangnya kita tahu bumi itu bulat, sehingga setiap kali bulan tertarik ke bumi, ia seperti mengikuti lekukan bulatan bumi. Dengan demikian ia terus tertarik dan mengikuti lekukan bumi itu, dan hasilnya adalah sebuah perputaran. Ini seperti gerakan kelereng yang diputar di dalam baskom yang cekung. Anda bisa membuktikannya. Dengan demikian teka-teki tata surya kita terpecahkan oleh Newton. Bukti-bukti dari Galileo dan pemahaman Copernicus diperkuat oleh Hukum Newton Pertama ini.

Lalu kenapa kursi yang saya duduki setiap hari untuk nonton Office Boy atau Tukul Arwana dengan Empat Matanya itu tidak bergerak? Dan kalau saya dorong ia kemudian berhenti? Bukankan itu menyalahi aturan Hukum Newton?

Penjelasannya adalah gesekan yang menyebabkan kursi itu berhenti. Jika tidak ada Gravitasi dan gesekan maka kursi itu tentu berlaku seperti bulan bukan? Anda tahu kan gesekan bisa membuat sesuatu berhenti. Gesekan itu berarti ada dorongan balik yang berlawanan dengan gerakan kursi itu. Sebagaimana anda mengerem mobil atau kendaraan anda.

Sekian dulu penjelasan dan pemahaman saya mengenai Hukum Pertama Newton

Semoga bisa dimengerti



Fisika: Kecepatan, Kelajuan, & Hukum Newton Kedua

Menerapkan rumus-rumus Fisika dalam aplikasi Flash nggak susah – walaupun nggak gampang juga. Kuncinya adalah tahu dasar-dasar matematika Vektor (dan Trigonometri tentunya) dan sedikit improvisasi dalam penerapan rumus Fisika. Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan beberapa contoh penerapan rumus-rumus fisika dengan ActionScript 2.0 .

Kalo Anda belum mengerti Trigonometri dan Matematika Vektor, saya sarankan agar mencari tutorial di Internet atau mungkin buku-buku SMU. Kedua topik tersebut menjadi dasar tutorial ini.

Kelajuan (speed)

Sekilas Kecepatan dan Kelajuan adalah hal yang sama. Secara teknis nggak begitu. Kelajuan adalah besaran skalar sedangkan Kecepatan adalah besaran vektor. Kelajuan nggak mempunyai arah, sedangkan kecepatan punya.

Rumus dasar kelajuan adalah :

v = d/t
d : jarak
t : waktu

Kecepatan (velocity)

Kecepatan adalah kelajuan suatu benda yang bergerak ke arah tertentu. Rumusnya sama dengan kelajuan, hanya saja ada komponen vektor (arah) di situ.

Gimana implementasinya dalam ActionScript? Gampang. Komponen d adalah jarak dalam satuan pixel dan komponen t adalah waktu atau frame . Misalnya gini, suatu MovieClip berpindah tempat sejauh 30 px dalam 10 frame. Maka dapat dikatakan bahwa kecepatannya adalah 3 px/frame. Karena menggunakan frame, seberapa cepat pergerakan MovieClip tersebut sangat ditentukan oleh nilai fps Flash movie. Makin tinggi fps semakin cepat MovieClip bergerak.

Contoh berikut ini menunjukkan sebuah MovieClip yang bergerak searah sumbu X dengan kecepatan 3 px/frame;

Actionscript:
  1. _root.onEnterFrame = function(){
  2. myMC._x += 3;
  3. }

Untuk mendapatkan kecepatan dengan satuan waktu (detik), kita bisa menggunakan fungsi setInterval(). Kita ambil contoh di atas untuk membuat MyMC bergerak dengan kecepatan 3 px per 30 milidetik searah sumbu X.

Actionscript:
  1. var intID = setInterval(moveMe,30);
  2. function moveMe(){
  3. myMC._x += 3;
  4. }

Catatan – Penggunaan function setInterval() membuat kecepatan myMC nggak tergantung fps. Berapapun fps yang digunakan, kecepatannya tetap 3px/ frame 30ms. Saya sendiri lebih suka menggunakan setInterval() daripada onEnterFrame karena lebih lebih ringan untuk CPU dan itu yang saya gunakan dalam tutorial ini. Untuk mendapatkan animasi yang kurang lebih sama dengan fps= 31, saya gunakan setInterval( … , 30). Jadi, saya harap Anda nggak bingung karena dalam teks saya tulis kecepatan xx/frame sedangkan di dalam contoh saya gunakan setInterval bukan onEnterFrame.

Terkadang dalam membuat sebuah scripted animation Anda hanya punya sudut dan kecepatan, tanpa mengetahui berapa kecepatan di sumbu X & sumbu Y. Untuk mengetahui kecepatan linear sebuah objek yang bergerak dalam sudut tertentu, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

vx = Math.cos(sudut) * kecepatan
vy = Math.sin(sudut) * kecepatan

Ingat bahwa fungsi trigonometri dalam Flash membutuhkan nilai dalam satuan Radian.Jadi Anda perlu mengkonversi sudut ke dalam Radian.

Sebagai contoh, kita ingin membuat sebuah movieClip yang bergerak dalam kecepatan 3px/frame dalam sudut 45 derajat. Pertama kita harus tahu berapa sudut tersebut dalam Radian. Kemudian baru kita bisa menggerakkan MovieClip dengan mengeset properti _x dan _y .

Actionscript:
  1. var angle:Number = 45;
  2. var speed:Number = 3;
  3. var intID = setInterval(moveMe,30);
  4. function moveMe(){
  5. var rad:Number = angle*Math.PI/180;
  6. var vx:Number = Math.cos(rad) * speed;
  7. var vy:Number = Math.sin(rad) * speed;
  8. myMC._x += vx;
  9. myMC._y += vy;
  10. }

Percepatan (acceleration)

Seperti halnya kecepatan, percepatan adalah vektor. Bedanya adalah kelajuan mengubah posisi sebuah objek, percepatan mengubah kecepatannya. Sederhananya, percepatan adalah nilai yang ditambahkan ke kecepatan.

Sebagai contoh, dalam snippet di bawah ini, myMC bergerak dalam kecepatan 3px/frame dengan percepatan 0.1. Artinya, dalam setiap frame, kecepatannya bertambah 0.1px/frame .

Actionscript:
  1. var vx:Number = 3;
  2. var ax:Number = 0.1;
  3. var intID = setInterval(moveMe,30);
  4. function moveMe(){
  5. vx += ax;
  6. myMC._x += vx;
  7. }

Catatan – Percepatan nggak selalu bernilai positif, bisa saja negatif. Percepatan yang bernilai negatif disebut perlambatan (deceleration).

Hukum Newton II

Percepatan sebuah objek berbanding terbalik dengan massa dan berbanding lurus dengan gaya eksternal

F = m * a
F = force (gaya)
m = massa
a = percepatan

Sebagai contoh penerapannya dalam ActionScript kita buat sebuah movieclip bernama balon_mc yang menerima gaya dorong (ke atas) dan gaya tarik (ke bawah). Jika gaya dorong lebih besar dari gaya tarik, maka balon bergerak ke atas.

Actionscript:
  1. var gayadorong:Number = 3 ;
  2. var gayatarik:Number = -2;
  3. var massa:Number = 10;
  4. var ay:Number = (gayadorong + gayatarik)/10;
  5. var vy:Number = 0;
  6. var intID = setInterval(moveMe,30);
  7. function moveMe(){
  8. vy += ay;
  9. balon_mc._y += vy;
  10. }

Gravitasi

Gaya tarik gravitasi antara 2 objek dapat dihitung dengan rumus:

F = G * m1 * m2 / r^2
F = gaya tarik
G = konstanta gravitasi
m1 = massa objek 1
m2 = massa objek 2
r = jarak antara objek 1 dan 2

Dalam membuat aplikasi Flash, kadang kita perlu menyederhanakan rumus-rumus fisika. Rumus gravitasi di atas adalah salah satu diantara rumus-rumus yang perlu disederhanakan.

Kita nggak perlu menggunakan konstanta gravitasi beneran. Kita anggap saja nilainya adalah 1. Jadi rumus gravitasi dalam Flash adalah

F = m1 * m2 / r^2

Contoh penerapannya ada dalam Flash demo berjudul “Particle Attractor” yang saya buat beberapa waktu yg lalu dan bisa Anda lihat di sini

Friksi

Sederhananya, friksi adalah besaran yang berlawanan arah dengan kecepatan. Friksi mengakibatkan kecepatan sebuah objek berkurang. Rumusnya adalah:

F = u * m * g

F = friksi
u = konstanta friksi
m = massa
g = percepatan gravitasi

Dengan melakukan substitusi sisi kiri persamaan dengan rumus Hukum Newton Kedua kita dapatkan:

m * a = u * m * g
a = u * g

Implementasi Friksi dengan ActionScript dapat Anda lakukan dengan 2 langkah dasar yaitu :

  1. Hitung akselerasi berdasarkan konstanta u dan g (yang Anda tentukan sendiri)
  2. Jumlahkan akselerasi dengan kelajuan objek

Contohnya sebagai berikut:

Actionscript:
  1. var vx:Number = 10;
  2. var g:Number = 2;
  3. var u:Number = 0.2;
  4. a = u*g;
  5. var intID:Number = setInterval(moveMe, 30);
  6. function moveMe() {
  7. if (vx>0) {
  8. vx -= a;
  9. } else {
  10. vx = 0;
  11. }
  12. ball_mc._x += vx;
  13. }

Cara di atas dapat disederhanakan lagi (dan ini cara yang paling gampang) yaitu dengan mengalikan kecepatan dengan sebuah konstanta yang nilainya antara 0 dan 1. Contoh di atas dapat kita ubah menjadi :

Actionscript:
  1. var vx:Number = 10;
  2. var k:Number = 0.85;
  3. var intID:Number = setInterval(moveMe, 30);
  4. function moveMe() {
  5. vx *= k;
  6. ball_mc._x += vx;
  7. }

Jika k bernilai 1, maka kecepatannya tetap. Jika 0, objek berhenti.

Akhirnya …

Seperti yang Anda lihat, penerapan hukum-hukum Fisika untuk menghasilkan animasi yang realistis relatif gampang. Hanya perlu sedikit pengetahuan matematika dan logika serta improvisasi. Ingat, untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan, tidak selamanya kita harus benar-benar mengikuti rumus Fisika yang ada. Seringkali diperlukan penyederhanaan, bahkan pengabaian beberapa variabel. Tentu saja ini akan membuat animasi sistem tidak akurat secara Fisika, tapi siapa peduli? Yang penting animasi kita cukup akurat secara visual.

Ok, sekian tutorial ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Update – Ada kesalahan penterjemahan velocity & speed. Yang betul kelajuan = speed (skalar), kecepatan = velocity (vektor). Maklum bukan orang Fisika. Makasih untuk mas umar atas koreksinya.

Saturday, July 12, 2008

Saatnya Berbisnis Internet dan Raih Kekayaan Tanpa Batas!

By Joko Susilo

“Life is a choice.” Begitu pun dalam berbisnis, anda dihadapkan pada pilihan-pilihan. Termasuk pilihan memakai sentuhan internet atau tidak. Jika memilih menggunakannya, pilhan anda sudah tepat.

Di zaman sekarang, mau tak mau bisnis harus memanfaatkan sentuhan internet. Sebab, penetrasi yang luas serta kecepatan merengkuh pasar hanya bisa disediakan internet. Hal ini seperti yang saya tulis dalam posting sebelumnya bagaimana bisnis internet menjadi primadona dibanding lainnya.

Bisnis saat ini, harus kita akui tak bisa lepas dari dunia internet. Maka, siapa yang menguasai pertempuran di dunia internet, maka ia akan memenangkan persaingan bisnis. Bagaimana caranya?

Pertama tentu anda perlu punya situs web atau blog yang memajang produk atau bisnis anda. Dengan begitu, seluruh dunia bisa tahu dengan bisnis anda. Situs web atau blog memungkinkan anda membangun jaringan bisnis di seantero jagad.

Untuk membuat situs web atau blog pun biayanya tak mahal. Paling hanya sekitar Rp 500 ribu untuk membeli domain () dan hosting untuk jangka waktu satu tahun. Dengan biaya itu, anda sudah bisa memajang produk-produk anda selama 24 jam penuh, tanpa perlu anda tunggui seperti kalau punya toko. Dan, bahkan kalau saya amati dari waktu ke waktu biaya hosting dan domain itu makin murah dibanding di zaman dulu.

Menggunakan internet adalah langkah besar dalam memulai bisnis anda. Anda boleh saja ragu, tapi anda akan tercengang melihat hasilnya. Anda akan terkejut berapa banyak klien dan calon konsumen yang mampir ke situs web/blog anda, baik untuk melihat-lihat atau sekedar bertukar pengalaman berbisnis.

Bukan hanya itu, calon pelanggan anda juga bisa mempelajari produk anda dengan lebih cermat. Mereka berkesempatan tahu tentang produk anda, harganya, dan keunggulan-keunggulan produk anda. Kalau tak punya situs web/blog, tak terbayangkan dan pasti melelahkan bukan kalau anda harus menjelaskan semua hal tadi kepada setiap orang yang menanyakan produk anda.

Setelah punya situs web atau blog, langkah kedua adalah dengan beriklan. Beriklan di internet terhitung sangat murah dibanding media bukan internet. Apalagi dengan jangkauan yang mampu mencapai seluruh dunia serta tingkat efektivitasnya, beriklan di internet sangat hemat biaya.

Dengan beriklan, anda bisa memperbesar aliran pengunjung yang datang ke situs web atau blog anda. Ini penting untuk meningkatkan tingkat penjualan produk anda. Masih bingung? Logika sederhananya begini. Semakin banyak pengunjung, maka peluang larisnya produk anda juga makin besar. Misalnya dari 100 pengunjung, hanya satu orang yang tertarik membeli. Dengan beriklan, anda akan bisa melipatgandakan jumlah pengunjung yang datang.

Asal anda terus konsisten dan berusaha meningkatkan performa bisnis anda di internet, maka bisnis anda akan makin makin berkibar. Sekedar contoh, tiga bulan lalu, hasil pencarian www.FormulaBisnis.com di Google mencapai 74.500 buah. Kini sudah meningkat lebih dari dua kalinya menjadi 198.000.

Coba bayangkan berapa banyak dana yang anda butuhkan kalau anda menggunakan media konvensional. Beriklan di televisi nasional dengan durasi sekitar 30 detik membutuhkan sekitar Rp 10 juta. Beriklan sekali satu halaman penuh di koran nasional bisa mencapai Rp 500 juta. Di internet, anda bisa melakukannya jauh lebih hemat dengan efek yang jauh lebih dahsyat.

Tak terbantahkan, internet kini menjadi pilihan paling tepat. Punya produk apapun, coba bayangkan andai anda memiliki pembeli dari seluruh dunia. Produk anda laris manis jauh melebihi kacang goreng. Satu-satunya media yang bisa melakukannya hanyalah internet.

Kalau anda sebagai pelanggan pun, rasanya anda juga akan lebih senang memakai internet untuk mencari produk yang dibutuhkan. Mana yang lebih mudah dilakukan, bertanya pada penjaga toko atau mencari sendiri produk yang dibutuhkan dan mengumpulkan semua informasinya? Saya kira jawabannya pasti melakukannya dengan internet!

Cara lainnya apa? Baca kiat memenangkan bisnis internet.

Yang jelas, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulainya. Kata terlambat hanya berlaku bagi mereka yang menyerah dan takluk pada nasib…

Mari beraksi dan mulai berbisnis internet!

Kepribadian Wanita Dari Cara Berjalan

Tips dari Kanjeng Pangeran Candu.
Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan melambangkan kepribadiannya.
1. Bila berjalan dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah.
Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur bila berbohong mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati karena wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.
2. Bila berjalan sering menoleh ke kanan dan kiri.
Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahasia. Walaupun banyak
yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur suka menipu teman sendiri dan merugikan temannya namun banyak lelaki yang berusaha untuk menaklukkan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.
3. Bila berjalan suka menunduk.
Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya.
Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan
kehidupan cinta. Namun jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab wanita jenis ini sangat setia dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.
4. Bila berjalan menatap lurus ke depan.
Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan
sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.
5. Bila berjalan badan tampak tegak.
Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini ia bertanggungjawab terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.
6.Bila berjalan sambil cengar-cengirsenyam -senyum tanpa alasan.
Jelas ini wanita gila agak kurang waras jgn didekati.
7. Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan.
Berarti dia WARIA bukan wanita asli.. banyak pria yang takut padanya
8. Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih.
HATI-HATI dia belum di suntik rabies !
9. Bila berjalan dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah.
Mungkin dia syetan…. lariiiiii… … hahahhaha… …
10. Kalo ada wanita bisa jalan di air.
Wuah… itu pasti zhang zi yi! cewe kung fu!!!
11. Kalo ada wanita berambut panjang menutup muka dan keluar merangkak dari TV anda, maka itu Sadako. Avoid at all cost!
12. Bila jalannya maju mundur, itu artinya wanita plin-plan, so kalo mau berhubungan dengan wanita jenis ini berhati2lah, ini hari dia bilang yah besok dia bilang NO NO NO NO NO
13. Kalo ada wanita yg berjalan melompat-lompat,
nah lho….. seraaaammmmm. … pocong mamiiiiiii..
14. Kalo ada wanita yg habis baca email ini ada yg senyam senyum sendirian apalagi sampe tertawa cekikikan, nah lho gue kagak tahu jenis yg mana ini..-)
Huahahahahahaha ……Click Me! Click Me!Click Me!
Serius amat bacanya seeeechhh .Click Me!
Hahahahahahahahahah aha ..Click Me! Click Me!Click Me!
Sumber : (Vicky TEM)

Apakah Maoisme Itu?

penulis: Zang Shan


(Erabaru.or.id) Partai Komunis Nepal pada saat pemilu telah memperoleh suara mayoritas di dalam parlemen, dengan demikian telah menjadi sebuah “Partai penguasa” yang sesungguhnya. PKN (Partai Komunis Nepal) sebelumnya terkenal dengan pasukan gerilyanya, media luar negeri biasanya menyebut mereka sebagai “Gerilyawan Maois”. Media resmi Tiongkok juga menyebutnya demikian. Baru-baru ini setelah PKN menguasai pemerintah, media resmi pemerintahan PKC (Partai Komunis China) mulai ganti menyebut pimpinan PKN sebagai “Kamerad”, selain itu di belakang PKN ditambahi catatan “Maois”.

Apakah Maois itu?
Dahulu, setiap kali ada pimpinan partai komunis yang berkunjung ke Tiongkok, kadang-kadang sewaktu mengenalkan komunis dari negara yang bersangkutan biasanya diberi tanda kutip “ML (Marxis Leninis)” pada bagian belakangnya, ada pula yang tidak diberi titel seperti itu.

Perbedaan ini, sesungguhnya bukan terletak pada M (Marxis), melainkan pada L (Lenin). Karena banyak partai komunis mengakui Marx, tapi tidak mengakui Lenin. Misalnya sebagian besar partai komunis di negara-negara Eropa.

Perbedaan antara Lenin dan Marx, yaitu Lenin mengakui kaum proletariat harus dengan kekerasan merebut kekuasaan. Selain itu dilangsungkan di negara tertentu yang kekuasaan kapitalismenya lemah. Sedangkan Marx beranggapan, partai komunis seharusnya terlebih dahulu memperoleh kekuasaan di beberapa negara dengan kapitalismenya yang paling berkembang.

Trotsky yang dibunuh oleh pembunuh bayaran Stalin, juga seorang komunis yang teguh, tetapi dia tidak mengakui merebut kekuasaan dengan kekerasan dan kebrutalan “kediktatoran proletariat” yang dilaksanakan sesudah perebutan kekuasaan.

Itulah sebabnya, di dalam penjelasan tradisi Partai Komunis China, Marxisme yang non Leninis, biasanya disebut sebagai “Revisionis” yang bermakna Marxisme yang telah direvisi.

Mao Zedong (baca: Mao Cetung) adalah pewaris Leninisme. Kemenangan kaum Bolschewijk Soviet, adalah kerusuhan kaum pekerja di dalam kota-kota utama, sekaligus merebut kekuasaan.

Doktrin Mao berbeda, ia beranggapan di dalam negara dengan industri terbelakang, revolusi berdarah pertama kali harus dilakukan di wilayah pedesaan yang termiskin dan tertinggal, kemudian baru dengan metode pasukan gerilya mengepung kota, dan pada akhirnya merebut kota serta kekuasaan negara. Maka dari itu, paham Maoisme adalah perebutan kekuasaan dengan kekerasan dan desa mengepung kota.

Setelah usai perang dunia ke-2, yang memprovokasi penggunaan kekerasan komunisme dalam gerakan perebutan kekuasaan di seluruh dunia, terutama ialah Maoisme. Karena waktu itu negara dimana partai komunis bisa bangkit sebagian besarnya adalah negara miskin, bukannya negara industri dengan kota metropolitannya.

Maka dari itu partai komunis Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Burma, Filipina, bahkan Vietnam, Kamboja dan lain-lain semuanya kelompok Maois. Sedangkan pasukan gerilya di sebagian negara Amerika Latin, juga kebanyakan kelompok Maois.

Partai Komunis Nepal termasuk salah satu dari Maois tersebut.
Nepal adalah negeri terkurung daratan, ekonominya tidak berkembang, selain itu kesenjangan sosialnya sangat parah. Itulah sebabnya petani wilayah pegunungan yang sangat miskin telah menjadi kekuatan pendukung utama pasukan gerilya Maois. Sebuah sebab penting lainnya ialah semua orang tahu tetapi tidak ada orang yang berani berbicara jelas bahwa PKC-lah pendukung di balik layar.

Maois pernah sukses di Kamboja dan Vietnam, dan menimbulkan bencana kemanusiaan yang amat sangat parah. Mao Zedong masih ada satu doktrin lagi yang penting yakni yang disebut teori “Revolusi berkelanjutan di bawah kediktatoran proletariat”.

Maksudnya ialah sesudah merebut kekuasaan, harus terus menerus berevolusi, melaksanakan diktator proletariat yang keras, ini adalah dasar teori pembantaian Khmer Merah dari Kamboja.

Partai Komunis Maois Nepal meskipun telah memperoleh kekuasaan politik, namun itu diperoleh berkat pemilu dan bukannya melalui perebutan kekuasan dengan kekerasan, sepertinya ada perbedaan dengan Mao Zedong-isme.

Akan tetapi yang lebih dikhawatirkan oleh semua pihak ialah apakah PKN bakal melaksanakan kediktatoran proletariat yang lebih bengis? Jikalau ya, maka Nepal tak urung akan terjerumus ke dalam kabut anyir darah. (Zang Shan /The Epoch Times/whs)

Tanda-Tanda Salah Pilih Pasangan

Bagi Anda yang baru memiliki pasangan baru memang akan merasa bahagia. Tapi apakah Anda yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan Anda? Tanda terpenting yang seringkali kita mengerti mengenai pasangan hidup adalah seseorang yang seiman dan cinta Tuhan. Namun di luar itu, ada beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan yang seringkali belum menjadi masalah saat ini karena perasaan cinta yang menggebu, namun pada akhirnya bisa menjadi masalah dan Anda merasa cukup terganggu dengan hal itu. Jadi sebelum Anda mengarah pada hubungan yang lebih serius, sebaiknya Anda simak beberapa tanda bahwa dia memang bukan orang yang tepat.

Lebih Banyak Berkorban

Cinta memang butuh pengorbanan. Dalam suatu hubungan tidak boleh menghitung untung rugi. Tapi jika Anda lebih banyak berkorban sedangkan dia tenang-tenang saja, memang tidak fair. Apabila Anda mau mengorbankan waktu bersama teman-temannya, keluarga hanya untuk dia, sedangkan dia tidak pernah melakukannya untuk Anda. Maka hal ini menandakan bahwa dia bukanlah orang yang tepat.

Teman Mulai Menjauh

Sebelum dia menjadi kekasih, teman-teman mengelilingi Anda. Keadaan berubah seratus delapan puluh derajat ketika Anda menjalin cinta dengan si dia. Satu persatu sahabat Anda menghilang dan menjauh maka jangan salahkan mereka. Mungkin saja sikap mereka dilatarbelakangi oleh sikap Anda yang berubah sejak memiliki dia dan Anda bukan teman yang mengasyikan lagi.

Sahabat Enggan Membicarakannya

Saat Anda membicarakan tentang dia, ekspresi wajah dan body language sahabat Anda terlihat resah. Mulai rajin melihat jam tangan seolah dia tidak betah mengobrol berlama-lama dengan Anda. Atau setiap kali Anda menyebut nama dia dan bersemangat menceritakan betapa hebatnya si dia, sahabat Anda mengalihkan pembicaraan atau hanya menanggapi seadanya.

Hubungan Panas Dingin

Di awal hubungan, sudah pasti Anda dan pasangan sedang hangat-hangatnya. Tapi semakin hari dia berubah menjadi acuh dan dingin maka menandakan bahwa dia belum mau berhubungan serius dengan Anda. Ketika ia melihat Anda begitu serius menjalani hubungan, dia merasa tidak enak hati. Tak heran sikapnya jadi berubah seperti itu. Kalau Anda ingin hubungan yang mantap dengannya, maka Anda telah salah pilih orang.

Terlalu Banyak Usaha

Anda seringkali terlalu usaha untuk sekedar bertemu dia. Anda selalu menemukan cara untuk bisa main ke kantor dan tempat tinggalnya, entah itu sengaja makan di resto dekat kantornya, atau tiba-tiba datang ke kantornya untuk memberi sesuatu. Atau bahkan Anda rela bersusah payah mengatur perjalanan untuk bertemu dengannya di tempat dinas di luar kota. Padahal, sejujurnya dia tidak menanggapi dengan antusias semua usaha Anda itu.

Hidup Terasa Terkekang

Anda yang tadinya super aktif, independen, penuh semangat, tiba-tiba berubah menjadi orang yang tergantung dan tunduk kepadanya. Anda tidak lagi ke tempat yang diinginkan sesuka hati, atau beraktifitas sesuai minat tanpa seizin dia. Jika Anda ingin pergi ke tempat yang Anda inginkan maka ada syaratnya yaitu harus bersama dia. Pergaulan Anda pun mendapat pengawasan ketat darinya sehingga terkadang dia akan menginterogasi Anda seperti seorang polisi kepada penjahat. Apalagi saat Anda sedang makan siang bersama rekan kerja lelaki, pasti dia akan lebih memperketat kekangannya.

Berat Tubuh Susut

Berat badan Anda sebelum dan sesudah menjadi pasangannya susut 3 hingga 4 kg. Ada dua kemungkinan terjadinya penyusutan ini, Anda melakukan diet keras untuk mendapatkan tubuh yang ideal atau Anda sering tertekan memikirkan sikap dan perilakunya terhadap Anda yang seringkali menyakitkan hati.

Tidak Percaya Diri

Anda selalu merasa menyesal telah salah pilih baju, aksesori, bahkan kata-kata setiap habis bertemu dengannya. Jangan mencari-cari kesalahan sendiri, karena kehadiran seorang pasangan seharusnya menjadi pendongkrak percaya diri dan penenang diri Anda. Jadi apabila Anda merasa serba salah dan takut, sebaiknya tinggalkan dia mulai dari sekarang.

Suami / Istri Orang

Jika kekasih Anda adalah suami / istri orang, maka sudah pasti Anda salah pilih orang. Karena sudah jelas dia sudah memiliki keluarga tapi Anda masih tetap mau menjadi pasangannya. Lelaki berstatus suami orang memang sangat menarik hati, apalagi rayuannya. Tapi mereka paling senang mengobral janji, egois tanpa memikirkan perasaan Anda. Jadi untuk apa Anda menunggu dia, saat dia mengatakan akan menceraikan istrinya, sudah pasti hal itu jarang sekali terjadi. Pikirkan juga bagaimana perasaan keluarganya, bagaimana Anda menyakiti hati mereka, dan bayangkan bagaimana sakitnya Anda jika Anda berada di posisi mereka.

Jika Anda menemukan tanda-tanda ini dalam hubungan Anda saat ini, cobalah pertimbangkan kembali dengan berpikir secara jernih dan jangan lupa bawa di dalam doa. Namun jika hal itu memang bukan suatu masalah bagi Anda dan Anda yakin dapat melewatinya bersama dengan si ‘Dia', mungkin Anda dapat memutuskan untuk mempertahankan hubungan Anda dengan penuh keyakinan. Tapi tentu saja Anda harus siap dengan konsekuensinya kelak. Namun hal ini tidak berlaku bila dia adalah suami / istri orang. Karena untuk hal yang satu itu, tidak ada jalan kompromi yang dapat Anda ambil selain mengakhiri hubungan Anda saat ini juga.

http://jawaban.com/news/relationship/detail.php?id_news=080709164754

12 Tanda Pria Beristri

Lelaki itu tiba-tiba saja mulai mengisi hari-hari Anda. Orangnya begitu menyenangkan dan Anda merasa sepertinya dialah jodoh Anda. Tapi melihat umurnya, agak meragukan kalau dia masih lajang. Kenali tanda-tandanya.

1. PAKAI CINCIN KAWIN
Ini tanda yang paling basi. Bila melihat dia sudah bercincin kawin, abaikan perasaan Anda. Toh, pertemanan bisa dibina dengan siapa saja.

2. CENDERUNG MATCHING
Pada pria yang sudah berkeluarga, biasanya dia terlihat lebih teratur dan matching dalam hal berpakaian. Sebab, dia sudah memiliki orang yang mengurusnya.

3. TAHU MANNER
Pria beristri tahu betul bagaimana membuat cara menawarkan diri untuk menjemput, membayar makan malam, bahkan membuat perempuan merasa tersanjung, dan dihormati karena sudah terlatih.

4. TIDAK MENGENALKAN TEMANNYA
Sejak mengenalnya sampai sekarang, Anda tidak pernah dikenalkan pada teman-temannya. Setiap Anda menanyakan nama teman-mannya, dia akan mengaku lupa.

5. NO WEEKEND
Dia selalu punya alasan untuk tidak pergi bersama Anda saat akhir pekan. Cobalah meneleponnya pada akhir minggu pukul 10.00. Kalaupun dia menjawab telepon, nada suaranya tak seperti biasanya.

6. GAYA TELEPON DATAR
Anda mendapati dia menjawab telepon dengan kalimat sepotong-sepotong dan datar, berbeda jika dia menerima telepon dari temannya atau Anda. Biasanya, komunikasi gaya ini terjadi pada pasangan suami-istri yang sudah lama menikah, tidak butuh basa-basi lagi.

7. MELAKUKAN TELEPON REGULAR
Dia akan menerima dan mengirim SMS atau telepon pada jam makan siang, termasuk ketika bersama Anda. Saat bertelepon dia akan menjauh atau mengecilkan suaranya. Pembicaraan biasanya singkat, tak sampai dua menit.

8. TANPA TELEPON RUMAH
Dia selalu berkelit bila Anda meminta nomor telepon rumahnya. Mengabulkannya sangat berbahaya, terutama jika dia sangat mencintai anak-istrinya, dan tak pernah berpikir meninggalkan keluarga "hanya" untuk Anda.

9. JARANG MENYEBUT NAMA
Ia jarang menyebut nama Anda, dan lebih sering memanggil dengan sebutan Sayang atau yang lain. Panggilan ini cukup aman dan tidak akan membuatnya salah sebut saat bersama istrinya.

10. SERING MEMUJI ANDA
Ada saja yang membuatnya rajin melontarkan pujian. Jangan dulu menganggapnya gombal. Bisa jadi dia memang memuji, termasuk untuk hal-hal yang tak ditemuinya pada istrinya.

11. PULANG SEBELUM TENGAH MALAM
Hampir tiap hari Anda pergi berdua dengannya, tapi jarang sekali melewatkan saat tengah malam bersama. Walaupun sedang asyik ngobrol, dia akan mengajak Anda pulang dengan berbagai alasan.

12. MALAS MEMBAHAS STATUS
Setiap kali Anda bertanya tentang statusnya, dia akan menghindar sambil berkilah, yang penting ia menyayangi Anda.


Candra Widanarko

Thursday, June 26, 2008

SIAGA SATU UNTUK POLUSI UDARA DI INDONESIA

Istilah siaga satu di dunia militer identik dengan keadaan darurat. Begitulah juga keadaan pencemaran udara di Indonesia. Terutama di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dari semua penyebab yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen. Masalahnya, jumlah kendaraan bermotor di perkotaan bukannya menurun, tapi justru bertambah banyak. Akibatnya, mau-tak mau, kualitas udara di kawasan ini terus anjlok.

Bandung, contohnya, walaupun terkenal sebagai kota bunga yang dinaungi pepohonan rimbun, ternyata kadar timbalnya melebihi 2 mikrogram per meterkubik. Ini jelas sudah jauh lebih besar dari standar baku mutu yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia alias WHO (World Health Organization) yaitu tak boleh lebih dari 0,5 mikrogram per meterkubik. "Indonesia memang satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum bebas timbal. Jangan heran kalau tingkat polusi di sini menduduki ranking ketiga dunia," ungkap Budi Haryanto, SKM., MSPH., MSc., peneliti pada Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia.

EMISI PEMICU TIMBAL

Seperti diketahui, kadar emisi kendaraan merupakan pemicu meningkatnya kadar timbal (Pb) di udara. Nah, timbal-timbal yang beterbangan di udara tersebut, sekitar 85 persennya akan terhirup oleh manusia. Sisanya, 14 persen masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman dan air. Sedangkan 1 persennya masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Jika masuk ke dalam tubuh, zat aditif ini akan merusak pembentukan sel-sel darah merah yang jelas dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Pada anak-anak, misalnya, bisa terjadi anemia.

Memang, di masa pertumbuhan sel-sel darah merah terus diproduksi. Namun, karena masuknya timbal akan merusak sel darah merah, maka jumlahnya makin lama makin berkurang dan akhirnya anak menderita anemia.

Timbal yang masuk ke dalam tubuh juga akan merusak sel-sel darah merah yang mestinya dikirim ke otak. Akibatnya, terjadilah gangguan pada otak. Hal yang paling dikhawatirkan, anak bisa mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Dalam hal pertumbuhan fisik, keberadaan timbal ini akan berdampak pada beberapa gangguan, seperti keterlambatan pertumbuhan dan gangguan pendengaran pada frekuensi-frekuensi tertentu.

Pada orang dewasa, timbal dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan. Zat ini dapat mengurangi jumlah dan fungsi sperma sehingga menyebabkan kemandulan. Timbal juga mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke serta kanker.
Ibu hamil akan menghadapi risiko yang tinggi jika kadar timbal dalam darahnya di ambang batas normal. Timbal ini akan menuju janin dan menghambat tumbuh-kembang otaknya. Risiko lain adalah ibu mengalami keguguran.

Yang perlu diketahui, timbal layaknya musuh dalam selimut. Awalnya, kadar timbal yang tinggi dalam darah tidak akan menunjukkan gejala penyakit. Dampak baru muncul dalam jangka panjang. "Kelihatannya anak akan sehat-sehat saja. Namun kalau diperiksa darahnya, akan terlihat kadar timbal dalam darah yang tinggi," papar staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.

PENELITIAN DAMPAK TIMBAL

Sudah banyak studi yang dilakukan berkaitan dengan pencemaran timbal. Pada tahun 2001 anak-anak pernah dijadikan sampel riset dampak timbal. Dari sampel darah sebanyak 400 yang diambil dari siswa SD kelas II dan III di Jakarta, hasilnya sekitar 35 persen sampel ternyata memiliki kadar timbal dalam darah di atas normal. Angka ini berarti melebihi ambang batas kadar timbal pada tubuh anak-anak yang ditetapkan CDC (Center for Deseases Control and Prevention) yang hanya 10 mikrogram per desiliter.
Penelitian yang tak jauh berbeda digelar di Bandung. Dari 10 sampel murid SD Kebon Kelapa, ternyata 8 anak memiliki kadar timbal pada darah di atas ambang batas. Sementara lima di antara 20 anak yang dijadikan contoh penelitian di SD Banjarsari dinyatakan memiliki kadar timbal dalam darah yang termasuk kategori tinggi. Bahkan, ada yang mencapai lebih dari 20 mikrogram per desiliter, yang artinya dua kali lipat dari ambang batas normal.

Beberapa riset sengaja dilakukan secara berkesinambungan untuk melihat kecenderungan menurun atau meningginya kadar timbal di kota-kota besar di Indonesia. Yang terbaru adalah Mei 2004 lalu. Penelitian dilakukan selama 1 bulan dengan mengambil 200 sampel darah anak SD kelas III dan IV, dari 28 SD di Jakarta Utara dan Selatan. Hasilnya memang belum selesai digarap. Namun, jika menilik penelitian sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2003, kadar timbal di udara Jakarta sudah turun menjadi 0,2 miligram per meter kubik udara. Ini jika dibandingkan tahun 2001 yang mencapai 1,7 sampai 3,5 miligram per meter kubik udara. Jadi sudah turun sekitar 10 kali lipat dari angka tahun 2001.

Rencananya, di tahun 2005 juga akan dilakukan penelitian pada 200 anak SD.
Penelitian ini dilakukan Pusat Penelitian Kesehatan UI bekerja sama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency), DEMS (Desentralized Environtmental Management System) dan USAEP (United State Asia Environtmental Partnership).

MENANTI KEBIJAKAN

Lalu, adakah upaya untuk mengurangi kadar timbal di udara? Menurut Budi, tak ada cara lain kecuali menggunakan bensin tanpa timbal. Dalam hal ini, pemerintahlah yang berwewenang menentukan kebijakan penghapusan bensin bertimbal. Di Indonesia baru beberapa kota yang sudah mengampanyekan bensin tanpa timbal. Di antaranya adalah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Kampanye serupa juga dilakukan di Cirebon, Surabaya dan Batam pada tahun 2003. Sayangnya, kebijakan ini belum diterapkan secara nasional.

Menurut Budi, Indonesia sebenarnya dapat mencontoh "keseriusan" negara-negara tetangga dalam mengampanyekan bensin tanpa timbal. India, umpamanya, hanya dalam hitungan satu tahun sudah bisa mengganti bensin bertimbal. Sedangkan Thailand butuh 2 tahun untuk menjadi negara bebas timbal. "Masyarakat di sini masih saja menanti kebijakan pemerintah."
Diambil dari www.tabloid-nakita.com

17 siswi SMA sepakat hamil bersama

Aparat di negara bagian Massachusetts, AS, tengah menyelidiki 17 remaja putri di satu sekolah yang bersepakat untuk hamil bersama-sama. Jumlah ini empat kali lipat jumlah tahun sebelumnya di Gloucester High School.

Beberapa laporan menyebutkan sebagian dari anak-anak muda, yang tidak satu pun berumur lebih dari 16 tahun, berikrar untuk memiliki anak secara bersamaan. Para remaja dan keluarga mereka belum mengeluarkan pernyataan. Sementara itu, pejabat setempat juga menyelidiki umur ayah bayi dalam kandungan para remaja tersebut. Sebagian diyakini berusia 20-an dan bisa terancam didakwa berhubungan seks dengan anak di bawah umur.

Saat para siswa Gloucester High School menikmati liburan musim panas, pejabat, orang tua dan seluruh masyarakat harus menerima statistik yang sangat mengejutkan ini. Sebanyak 17 siswa remaja meninggalkan gerbang sekolah dalam keadaan hamil. Yang lebih merisaukan adalah bahwa sebagian staf sekolah yakin jumlah itu bukan kebetulan.Para pejabat lokal menyatakan, hampir setengah dari para remaja itu mengadakan kesepakatan untuk hamil bersama. Kepala sekolah mengatakan, beberapa siswa berulang kali mengikuti uji kehamilan dan tampak kecewa ketika mereka mendapati mereka tidak hamil. Sekolah yang memiliki 1.200 siswa itu mengadakan 150 tes kehamilan dalam satu tahun terakhir. [BBC]

Video perempuan muslim dimasuki roh

Roh lain itu dipaksa keluar. Sekelompok lelaki dan perempuan membacakan ayat suci.

Dalam video YouTube ini terlihat punggung si perempuan ditepuk-tepuk untuk mengusir roh yang merasuki tubuhnya. “Kamu keluar! Keluar!” kata seorang lelaki.

Tidak! Tidaaakkk!” sahutnya.

Kamu harus berjanji tidak akan lagi mengganggu tubuh perempuan ini, dan kalau kamu Islam maka bertobatlah.”

Sejumlah pengunjung situs YouTube berkomentar bahwa mereka tidak percaya apa yang terlihat dalam video dan menyebutnya sebagai rekayasa.

Tonton video wanita muslim kerasukan roh

[Klik judul artikel di atas untuk menonton videonya]

Dua pertanyaan tanpa jawaban, soal Tuhan

Aku tidak terlalu suka membaca Alkitab dan Alquran, tapi kalau kau bisa menunjukkan padaku kitab agama mana yang menerangkan asal-muasal Tuhan, katakanlah, supaya aku menjadi tahu.” Kawanku membalas: “Kau mungkin kafir. Jangan bikin pertanyaan menyesatkan.” Ini dua pertanyaan tua, bisakah kau menjawabnya?

Balige; Blog Berita; Jarar Siahaan

Dalam semua agama, Tuhan diyakini sebagai Yang Maha Kuasa. Kekuasaan Tuhan tak terbatas. Dia tahu apa yang tidak diketahui manusia; Dia melihat apa yang tidak dilihat manusia; Dia mampu mengerjakan apa yang tidak mampu diperbuat manusia. Dia disebut Yang Maha Kuasa.

Tapi tidak sedikit orang sejak dahulu yang senantiasa “protes” dan mencari tahu apakah memang benar Tuhan itu ada dan maha-kuasa. Dari sekian banyak “gugatan” terhadap keberadaan Tuhan yang pernah kudengar, ada dua pertanyaan yang kusukai. Aku suka kedua pertanyaan ini karena aku belum bisa menjawabnya hingga hari ini.

1. Dari mana asal Tuhan, apakah Dia tiba-tiba ada?

Kalau ditanya mana duluan telur atau ayam, kujawab ayam, karena memang Tuhan pada mulanya menciptakan ayam, bukan telur. Kalau ditanya siapa yang menciptakan manusia, matahari, udara, api, air, tanah, dan semua planet, pasti kujawab Tuhan.

Kalau ditanya dari mana asal-muasal Tuhan, apakah Dia tiba-tiba ada, pernah kujawab pada seorang kawan: Aku tidak tahu.

Lalu dia berkata: Apakah agama yang dulu kaupeluk [Kristen] dan yang sekarang [Islam] tidak menjelaskan secara pasti siapa yang menciptakan Tuhan dan dari mana Dia berasal?

Kujawab: Aku tidak terlalu suka membaca Alkitab dan Alquran, tapi kalau kau bisa menunjukkan padaku kitab agama mana yang menerangkan asal-muasal Tuhan, katakanlah, supaya aku menjadi tahu.

Ternyata temanku itu tidak bisa menunjukkannya.

2. Mampukah Tuhan menciptakan sebuah benda yang sangat berat yang Dia sendiri tidak sanggup mengangkatnya?

Kalau dijawab Tuhan mampu menciptakan benda yang sangat berat yang Dia sendiri tidak sanggup mengangkatnya, berarti Tuhan tidak maha-kuasa — mengapa Dia tidak cukup kuat mengangkat benda itu.

Kalau dijawab Tuhan tidak mampu menciptakan benda berat tersebut, berarti Tuhan pun tidak maha-kuasa — mengapa Dia tidak bisa menciptakan benda terberat di dunia.

Aku sudah beberapa kali mengajukan kedua pertanyaan ini kepada kawan-kawanku, dan umumnya mereka tidak bisa menjawab. Beberapa kawan berkata: Itu rahasia Tuhan, hanya Tuhan yang tahu, kau jangan bikin pertanyaan menyesatkan, mungkin benar kau termasuk kafir, mungkin kau ateis, ketahuilah bahwa manusia tidak sanggup melihat Tuhan, sepintar-pintar manusia takkan tahu siapa sesungguhnya Tuhan dan di mana tempat untuk menemukan-Nya.

Satu-dua kawanku yang mengaku mampu menjawab, berkata, jawaban untuk pertanyaan pertama adalah “Tuhan tidak diciptakan oleh siapapun, pokoknya Tuhan adalah yang pertama dan terakhir,” sementara jawaban kedua ialah “Tuhan mampu menciptakan apapun, pokoknya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, titik.”

Mendengarnya, aku tersenyum. “Pokoknya…, pokoknya….” [blogberita.net]

Lidah terpanjang Annika Irmler-Stephen Taylor

Pemegang rekor lidah terpanjang di dunia beralih dari Annika Irmler ke Stephen Taylor. Lidah Annika, remaja Jerman, sepanjang 7 cm. Lidah Stephen, warga Inggris, 9,5 cm.

foto-lidah-terpanjang-stephen-taylor-dan-annika-irmler Lidah terpanjang Annika Irmler-Stephen TaylorKira-kira, apabila kedua lidah terpanjang ini “diadu-domba” atau “dilaga-kambing”, lidah siapakah yang paling kuat? Yang pasti bukan lidah selebriti Viky Sianipar si domba tersesat atau partai kambing hitam.

Kabarnya lidah adalah otot terkuat pada tubuh manusia.

Sumber dan foto: BBC, Guinness World Records



Tuesday, June 24, 2008

Belajar Sambil Bermain di Alam Bebas

SD Mangunan

YOGYAKARTA -– Bisa jadi Sekolah Dasar Mangunan merupakan yang terunik di wilayah Kota Pelajar Yogyakarta. Di SD ini tidak diajarkan mata pelajaran agama, dan proses belajar mengajarnya pun bisa di mana saja.
Di dalam ruangan, di sawah, di sungai, di bawah naungan rindang pohon, atau malah di jalanan kampung. Bahkan ruang kelasnya pun bukan di kelas umum yang bersegi empat, namun justru di pendapa rumah penduduk.
Maklum saja, sekolah itu memang menyewa empat rumah penduduk di sana. Keanehan itu masih akan bertambah lagi. Misalnya, tempat duduk dan meja di ruangan kelas bisa diubah setiap saat. Bukan berderet dan berjajar seperti sekolah lainnya, tapi benar-benar bebas sesuai selera dan mata pelajaran yang sedang diajarkan. Bisa berbentuk ladam kuda, bisa pula berkelompok. Itulah Sekolah Dasar Kanisius Mangunan, yang kemudian lebih dikenal dengan SD Mangunan.
Terletak di Dusun Mangunan, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, sekitar 12 kilometer di sisi timur Kota Yogya, SD itu merupakan bentuk dan metode pendidikan obsesi almarhum Romo YB Mangunwijaya, seorang rohaniwan Katholik. Di SD ini Romo Mangun - begitu sapaan akrabnya di kala masih hidup - berusaha memadukan unsur proses bina religiositas, budi luhur, pencerdasan, serta semangat kerja nyata.
Apa kata Romo Mangun kala itu ketika menyatakan tidak perlu pendidikan agama secara resmi di SD Mangunan tersebut? Menurut Siswandi, salah seorang guru SD Mangunan yang telah mengajar lima tahun kepada SH pada Kamis (2/5), Romo Mangun memang menuntut anak-anak memiliki pendidikan dasar keimanan, sebab iman merupakan dasar dari semua agama.
Menurut pandangan Romo Mangun, orang yang beriman tentu beragama; namun mereka yang mengaku beragama belum tentu beriman. ”Oleh karena itulah di sini tidak ada pelajaran agama. Yang selalu kami gelar adalah komunikasi iman”, ujarnya.

Soal keimanan itu, maka yang diajarkan adalah seputar pengalaman hidup sehari-hari yang berhubungan dengan tingkah laku yang benar, budi pekerti, dan kerukunan umat beriman. ”Pengalaman mereka berdialog dengan rekan, orangtua, dan tetangganya didialogkan dengan teman-teman sekelas di sini,” kata Siswandi.
Siswandi yang mengajar kelas V menuturkan, anak-anak didiknya sering diajak keluar kelas dan belajar langsung di alam terbuka. ”Apa saja yang kami temui di sana dapat kami diskusikan. Tentu saja semua berhubungan dengan mata pelajaran yang sedang kami bahas,” katanya.
Untuk memacu kebebasan berpikir dan kreativitas, anak-anak usia SD itu selalu diminta untuk membuat semacam ”laporan” hasil pengamatan mereka. Laporan itu pun didiskusikan di antara mereka dan kemudian membuat kesimpulan.
Untuk menumbuhkan jiwa seni, pihak sekolah juga mengundang sejumlah seniman kondang dari Yogya. Dulu, sewaktu jadwal Butet Kartaredjasa belum sibuk, ia sering datang ke sekolah ini untuk mengajari anak-anak bercerita kisah-kisah menarik.
Kini sekolah itu masih mengundang penyair Wani Darmawan maupun Cak Agus Aceh untuk mengajari anak-anak membaca puisi dan membuat syair. Bahkan secara periodik siswa itu juga diajak ke Rumah Seni Senthong.
Kurikulum Gado-gado
SD Mangunan itu semula nyaris dibubarkan karena kekurangan murid sebagai salah satu akibat keberhasilan program Keluarga Berencana. Akan tetapi Romo YB Mangunwijaya kemudian meminta sekolah itu untuk tetap diteruskan sebagai SD Percobaan Mangunan. Ranting Dinas P&K Kecamatan Berbah, Sleman mengizinkan.
Sekolah itu dikelola Romo YB Mangunwijaya mulai tahun ajaran 1994/1995 di bawah sebuah lembaga yang diberi nama Pendidikan Dasar Eksperimental Mangunan (PDEM). Lembaga itu beraliansi dengan Yayasan Kanisius, Grasindo dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG), dan Yayasan Dinamika Edukasi Dasar yang didirikan Romo Mangun.
Dalam menerapkan kurikulum belajar-mengajar di SD Mangunan ini akhirnya memang berbeda dengan sekolah yang lain. Meskipun tetap mengacu pada kurikulum pemerintah, namun ada pengembangan-pengembangan dengan metode pendidikan yang cukup modern meski tetap berpijak pada akar budaya lokal. ” Kurikulum dari pemerintah tetap kami pakai sebab itu merupakan kurikulum dasar. Sejalan dengan desentralisasi, kami diberi kebebasan untuk menjalankan kurikulum itu menurut selera di sekolah,” tutur Susana Endang Cahyani, guru Bahasa Inggris sekaligus coordinator kurikulum.
SD Mangunan itu kini memiliki 46 siswa. Ketika Romo Mangun meninggal dunia, sekolah ini sempat tidak menerima siswa kelas satu selama dua tahun. Kemudian kembali sekolah itu menerima siswa lagi. Bisa dimengerti jika pada tahun 1999 jumlah siswa mencapai 72 murid, kini tinggal 46 dikarenakan ada masa kosong dua tahun tersebut.
”Tujuan Romo Mangun dengan system pengajarannya itu adalah agar para siswanya memiliki jiwa kritis, kreatif, dan berani bertanya. Di sini, guru merupakan guru sejati, bukan pawang. Kami menjadi guru, teman, dan sahabat. Ada konsep ‘ajrih-asih’ dari Romo Mangun. Guru itu memang harus disegani, ditakuti, tapi harus welas asih,” ujar Endang.
Soal prestasi akademik, SD Mangunan masih bertengger di 10 besar dari 29 SD di Kecamatan Berbah jika dilihat dari hasil Ebtanas tahun 2001. Dari 11 lulusan kelas VI, lima anak diterima di SLTP Negeri, sementara lainnya meskipun bisa masuk ke negeri, tetapi memilih tetap di SLTP swasta dengan alasan tersendiri.

Konsep Homo Ludens
Dalam menerapkan sistem belajar mengajar, Romo Mangun membuat konsep dasar homo ludens. Artinya, manusia yang bermain. Dengan metode tersebut rohaniwan ini menginginkan agar anak-anak dapat belajar secara langsung berdasarkan pengalaman hidup sehari-hari, tanpa meninggalkan sifat si anak, yaitu bermain. ” Anak didik kami di sini berusaha menyerap ilmu secara langsung dari pengalaman sehari-hari,” kata Endang.
Beberapa pelajaran di sana juga agak aneh jika dibandingkan sekolah umum lainnya. Lihat saja ada pelajaran ”Kotak Pertanyaan” dan ”Bacaan Bagus”. Dalam ”Kotak Pertanyaan”, para murid diberi kertas kecil yang kemudian diisi dengan berbagai pertanyaan yang ditemui sehari-hari.
Caranya, mereka menguraikan masalahnya terlebih dulu, baru kemudian bertanya. Sebagai contoh, ada seorang siswa yang menceritakan kenapa para tukang kayu setiap menyambung kayu tidak dengan paku, tetapi justru dipasak dengan bambu. Ada lagi yang menceritakan soal kehidupan belut. Mengapa belut bisa bernafas di dalam Lumpur, sementara ikan tidak? Semua pertanyaan itu kemudian dilemparkan kembali kepada para siswa untuk menjawabnya. Jika dalam dialog para siswa ternyata belum menemukan jawabnya, maka tugas guru yang menjelaskan.
Sementara untuk pelajaran ”Bacaan Bagus”, para murid diminta membaca sebuah bacaan yang menarik, biasanya tentang ilmu pengetahuan. Isi bacaan itu kemudian dibahas bersama dengan duduk berkelompok, saling berhadapan, dan guru hanya memandu diskusi anak-anak usia SD itu.
Di sekolah itu juga banyak disimpan alat-alat permainan simulasi yang berhubungan dengan pelajaran matematika, seperti perkalian, menghafal rumus, dsbnya. Alat-alat itu ada yang dibuat oleh guru, ada pula yang berasal dari Jerman dan Belanda. ” Yang penting, anak-anak di sini tidak takut dengan pelajaran matematika, IPA, maupun Bahasa Inggris. Semua diajarkan dengan suasana bermain yang menggemberikan,” kata Endang.
Pelajaran bahasa Inggris misalnya, anak-anak sering diajak keluar kelas untuk melihat alam sekitarnya. Bahkan di dalam kelas, Endang pun berusaha memacu anak-anak untuk berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Sementara untuk matematika, mereka menggunakan metoda dan buku-buku dari Belanda seperti ”PLUS PUN”.
Dalam pelajaran Bahasa Inggris di Kelas VI, misalnya, setiap siswa diminta membaca dengan jelas setiap kosa kata bahasa Inggris tersebut. Meski masih terbata-bata, Yuli pun berusaha mengucapkan bacaan Bahasa Inggris tersebut tanpa takut salah, apalagi malu.

Berdinding Gedeg
SD Mangunan adalah sekolah yang amat sederhana. Karena menyewa empat rumah penduduk, dindingnya pun setengah tembok, separo gedeg dari anyaman bambu. Rumah itu sejak 1994 disewa untuk masa waktu sembilan tahun. Namun sejak 2001 lalu sewa rumah itu bisa diperpanjang hingga 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, ada sebuah rumah yang dibuat agak permanen dengan ditembok. Kini sedang dikerjakan oleh para tukang.
Soal besarnya SPP, setiap bulan rata-rata tiap siswa ditarik Rp 4.000. ” Namun ada juga siswa yang gratis karena disumbang oleh orang lain secara personal. Jadi semacam beasiswa, bukan karena prestasi akademiknya, namun lebih melihat pada kemampuan ekonomi orangtuanya,” kata Endang.
Asal keluarga para siswa di sekolah itu pun sebagian besar dari kalangan ekonomi lemah. Para orangtua mereka adalah buruh tani, sopir angkutan, pedagang sayur di pasar. ” Yang tergolong kalangan menengah ke atas bisa dihitung dengan jari,” ujar Endang.
Hal itu diakui oleh guru kelas I Ch Rupini dan Ch Sri Siwiyanti. Salah seorang anak didiknya adalah putri dari seorang pedagang sayur. Akan tetapi ada juga siswa yang harus membayar Rp 9.000 per bulan karena ia dianggap dari kalangan orang yang berekonomi lebih baik.
Dan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2002, memang di sana digelar upacara, namun lebih bersifat serenomonial belaka. ” Anak-anak baru belajar upacara bendera pagi ini tadi,” ujar seorang guru. Hal itu berbeda dengan sebuah SD Negeri yang berjarak sekitar 500 meter dari SD Mangunan. Di sana digelar upacara resmi, lengkap dengan spanduk ” Memperingati Hardiknas 2002”.
Dari kasus itu bisa ditarik kesimpulan sementara dalam memaknai Hardiknas. Ada yang langsung mengambil makna pendidikan secara langsung, namun ada pula yang masih dibebani dengan segala tetek-bengek upacara resmi.
Hanya saja, beberapa sekolah negeri di Yogya, begitu upacara Hardikas usai, para siswa langsung meliburkan diri dan mereka ada yang ngeluyur ke warung internet untuk chatting. Di SD Mangunan, mereka masih sibuk belajar. (SH/Suherdjoko) sinar harapan



Tumbuhkan Kecintaan Anak Akan Alam


Bermain adalah hal yang paling disukai oleh anak dan menjadi fitrahnya. Beragam permainan menjadi pesona dan daya tarik anak, baik itu permainan yang dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Namun, pernahkah terbesit dalam benak dan pikiran Anda selaku orangtua untuk mengajak putra-putri bermain sambil belajar?.

Seperti bermain outbound,bercocok tanam,beternak,belajar mencuci baju, bermain sepakbola, menggambar bahkan berwiraswasta. Ada sekelompok anak yang sedang asyik bermain sepakbola, belajar mencuci baju, outbond. Walaupun tampak kotor, anak-anak terlihat senang. Mereka bukan hanya bermain saja, melainkan juga sedang bersekolah, sekolah alam tepatnya. Cara belajarnya pun berbeda dengan sekolah umum lainnya sesuai dengan namanya, anak-anak coba didekatkan dengan alam. Suasana dan sarana sekolah alam memang dirancang untuk menempa kecerdasan natural anak. Namun bukan mustahil sekolah biasa menjadikan anak didik juga mencintai lingkungan.

Apa Sih Sekolah Alam?

Semakin modernnya kota-kota besar, tak jarang banyak anak-anak zaman sekarang seolah asing dengan lingkungan alamnya sendiri. Misalnya saja nasi, mereka tahu nasi menjadi makanan pokok dan berasal dari padi, tapi mereka tak memahami bagaimana proses menanam padi, menuai hingga mengolahnya menjadi bulir-bulir beras sebelum kemudian ditanak menjadi nasi. Ironi memang, berangkat dari keprihatinan akan kondisi pengetahuan dan wawasan anak-anak tentang alam, kini banyak berbagai sarana baru ditawarkan sekolah-sekolah yang menamakan dirinya ’Sekolah Alam’. Sekolah semacam ini tak hanya dilengkapi laboratorium dan perangkat komputer, tapi sekolahnya sendiri ditata menjadi bagian dari alam terbuka, ruang-ruangnya terbuat dari saung daun kelapa dan ijuk. Pohon-pohon rindang dibiarkan tumbuh di hampir seluruh sudut sekolah, lengkap dengan berbagai sarana eksplorasi seperti rumah pohon, climbing, lapangan bola dan flying fox.

Menurut Efriyani Djuwita,M.Si seorang psikolog Perkembangan Anak dan staf pengajar Fakultas Psikologi UI, Sekolah alam adalah salah satu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama sebagai pembelajaran siswa didiknya. Tidak seperti sekolah biasa yang lebih banyak menggunakan metode belajar mengajar di dalam kelas, para siswa belajar lebih banyak di alam terbuka. Di sekolah alam metode belajar mengajar lebih banyak menggunakan aktif atau action learning dimana anak belajar melalui pengalaman (red- dimana anak mengalami dan melakukan langsung) . Dengan mengalami langsung anak atau siswa diharapkan belajar dengan lebih bersemangat, tidak bosan, dan lebih aktif. Penggunaan alam sebagai media belajar menurut psikolog yang akrab disapa Ita ini diharapkan agar kelak anak atau siswa jadi lebih aware dengan lingkungannya dan tahu aplikasi dari pengetahuan yang dipelajari. Tidak hanya sebatas teori saja.

Efriyani Djuwita,M.Si juga mengatakan bahwa bisa dibilang konsep sekolah alam adalah konsep belajar aktif, menyenangkan dengan menggunakan alam sebagai media langsung untuk belajar. Jika dibilang Sekolah Alam mengacu pada pendidikan montesorri mungkin tidak bisa dibilang mengacu seratus persen. Namun ada beberapa dasar-dasar metode pendidikan montesorri yang menurutnya, juga diterapkan dalam Sekolah Alam. Baik Montesorri dan Sekolah Alam berusaha menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, dimana atmosfer belajar tidak menegangkan, komunikasi antara guru dan siswa juga hangat dan juga mementingkan pada active learning dimana siswa tidak berfokus pada buku-buku pelajaran saja tapi mengalami langsung apa yang mereka pelajari, bisa lewat percobaan, observasi dan lain sebagainya. Hanya sekolah alam lebih memanfaatkan alam sebagai media untuk siswa belajar langsung, sementara dalam pendidikan montesorri, material yang digunakan bisa tidak disediakan di alam, namun bisa berupa material yang memang didesign khusus untuk membantu siswa belajar.

Kelebihan sekolah alam dibandingkan sekolah biasa, menurut psikolog yang mengambil S2 nya di UI ini, sekolah alam membuat anak tidak terpaku hanya pada teori saja. Namun mereka dapat mengalami langsung pengetahuan yang mereka pelajari di alam. Karena diakui saat ini sekolah-sekolah biasa lebih banyak menggunakan sistem belajar mengajar konvensional dimana guru menerangkan, siswa hanya mendapat pengetahuan dengan mengandalkan buku panduan saja, dan siswa jarang diberikan kesempatan untuk mengalami langsung atau melihat langsung bentuk pengetahuan yang mereka pelajari. Di sekolah alam, biasanya aturan yang diberlakukan tidak seketat sekolah biasa dimana siswa harus duduk mendengarkan gurunya atau mendapatkan hukuman jika tidak mengerjakan tugas.

Menurut Dasayoga Isbanu Jaya selaku ketua yayasan dan praktisi pengajar di sekolah alam Ciganjur, sekolah alam adalah sebuah impian yang jadi kenyataan bagi mereka yang mengangankan dan menginginkan perubahan dalam dunia pendidikan. Lebih lanjut Yoga menjelaskan bahwa yang diharapkan tidak sekedar perubahan sistem, metoda dan target pembelajaran melainkan paradigma pendidikan yang akan mengarah pada perbaikan mutu dan hasil dari pendidikan itu sendiri.Senada dengan Yoga, Hendra Setiawan selaku Management Kandank Jurank Doank juga mengamini bahwa sekolah alam dapat menjadi alternatif sekolah yang bisa membawa anak menjadi lebih kreatif, berani mengungkapkan keinginannya dan mengarahkan anak pada hal-hal yang positif.

Sistem Pendidikan Yang Beda

Di sekolah alam, jarang atau bahkan tidak menerapkan sistem pemberian PR (Pekerjaan Rumah),sebenarnya pada pendidikan konvensional (Sekolah biasa) pemberian PR asal proporsi dan tujuannya tepat dapat melatih anak juga untuk bertanggung jawab dengan tugas yang mereka miliki. Di sekolah alampun pengajaran tentang tanggung jawab dan disiplin diri diajarkan, misalnya saja dalam bentuk antrian baris saat akan mencuci tangan, bekerjasama dengan teman sebaya dalam mengerjakan tugas. Mungkin cara dan kegiatannya yang berbeda. Efriyani Djuwita,M.Si menjelaskan lebih lanjut mengenai sistem pendidikan sekolah alam yang banyak manfaatnya. Sekolah alam mengajarkan siswa belajar tidak hanya berdasarkan atau mengandalkan text book, tapi juga belajar aktif. Belajar dengan aktif dengan situasi, kondisi, komunikasi antara siswa dan guru yang menyenangkan tentunya diharapkan akan memberikan motivasi belajar yang besar untuk siswa dan menumbuhkan minat akan apa yang dipelajari. Situasi belajar yang menyenangkan, dukungan komunikasi yang hangat antara guru dan siswa memudahkan anak dalam beradaptasi dan memahami dirinya sendiri.

Kurikulum Dan Biaya Yang Beda

Jika berbicara tentang sekolah tak terlepas dari kurikulum yang ada dan ditetapkan pemerintah, berbeda dengan sekolah konvensional. Menurut Yoga, sekolah alam memiliki kurikulum yang berbeda, jikapun menggunakan kurikulum pendidikan biasanya dilakukan penyesuaian saja, hal senada juga dilontarkan Hendra. Menurutnya sekolah alam yang dirintis oleh Dik Doank bahkan tidak menggunakan kurikulum, sebab sekolah alamnya mengajarkan anak untuk menggali potensi dirinya tanpa harus menjadi beban sang anak dengan sekolahnya.

”Jika inti tujuan atau sasaran sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, metode belajar aktif di alam ini akan banyak membantu siswa menyerap pelajaran atau proses pengajaran yang diberikan,”terang Ita. Dalam memberikan pendidikan bagi anak, orangtua biasanya akan memberikan yang terbaik buat putra-putrinya. Orang tua tak peduli dengan besarnya biaya pendidikan anak. Untuk sekolah alam biaya pendidikan jauh berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya. Untuk biaya pendidikan sekolah alam bagi anak perorangnya, orang tua harus merogoh kocek antara 300 ribu hingga 500 ribu rupiah. Namun, ada juga sekolah alam yang gratis seperti sekolah alam Kandank Jurank Doank, syaratnya siswa atau anak tidak boleh membuang sampah sembarangan dan mau mengisi formulir yang diberikan oleh pengelola.

Respon Positif Orangtua

Sikap orangtua akan adanya sekolah alam umumnya menyambut positif dan baik. Rieke misalnya, ibu rumah tangga yang tinggal berdekatan dengan sekolah alam Kandank Jurank Doank ini mengantarkan putranya yang baru berusia 3 tahun untuk gabung bersama di sekolah alamnya Dik Doank. Hal senada pun disampaikan oleh Yoga, bahwa sejauh ini sikap orangtua siswa sangat atusias, bahkan saat pendaftaran ada siswa yang tidak diterima karena terbatasnya kuota, orangtua bahkan ada yang sampai menangis segala,” jelas pria alumnus STAN,Jakarta.

Efriyani Djuwita,M.Si menyarankan ada baiknya kalau sikap orangtua terhadap anak mereka yang sekolah di sekolah alam , perlu juga melatih membawa anak mengalami atau melakukan kegiatan langsung berhubungan dengan pengetahuan yang mereka pelajari. Jadi tidak hanya di sekolah saja, namun kegiatan ini perlu dilakukan pula dalam setting rumah. Sehingga anak semakin terbiasa untuk belajar aktif, dan termotivasi untuk tau banyak lagi. Dan yang pasti, anak menjadi lebih cinta akan alam dan lingkungan tempat mereka berada, serta tau bagaimana alam memberikan pelajaran berharga akan kehidupan pada mereka. ISMAYANTI